Portal berita online Myanmar Now dan Mawkun mengatakan jumlah yang lebih banyak, yakni sedikitnya 20 orang tewas dan banyak yang mengalami luka-luka. Sulit untuk memastikan jumlah korban yang tewas, karena aparat menutup daerah di sekitar lokasi.
Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP) pada Kamis malam mengatakan setidaknya 614 warga sipil, termasuk 48 anak-anak, telah dibunuh oleh aparat keamanan sejak kudeta 1 Februari. Selain itu, lebih dari 2.800 orang masih ditahan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait