YOGYAKARTA, iNews.id-Dinas Pariwisata menyatakan siap menerima lonjakan jumlah wisatawan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) ini. Litbang Badan Transportasi Kementrian Perhubungan memperkirakan akan ada 5 juta wisatawan yang datang ke DIY selama libur Nataru ini.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja mengungkapkan, terdapat 191 destinasi wisata di lima kabupaten dan kota yang siap dikunjungi pada akhir Tahun 2022 ini. Berbagai persiapan telah mereka lakukan untuk menyambut lonjakan wisatawan akhirnya tahun ini.
Di samping itu, Dinas Pariwisata juga mengungkapkan 153 desa atau kampung wisata yang siap dikunjungi pada akhir Tahun 2022. Sebagian dari ratusan desa wisata ini juga memiliki homestay yang siap untuk tempat menginap wisatawan. "Jadi selain hotel, ada alternatif homestay di.desa wisata yang bisa dimanfaatkan wisatawan," kata Singgih.
Dia menyebut karena saat ini masih berpotensi hujan maka ada tiga kawasan wisata yang perlu kesiapsiagaan di musim penghujan. tiga kawasan tersebut adalah Perbukitan Menoreh Kulonprogo, dan sekitarnya, Patuk-Imogiri dan sekitarnya serta Pegunungan Sewu Gunungkidul dan sekitarnya.
Lonjakan wisatawan tersebut tentu juga segaris dengan lonjakan jumlah kendaraan yang akan masuk ke DIY. Kementrian perhubungan sendiri telah memprediksi akan ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 52,64 persen selama libur Nataru ini. "Jumlahnya bisa mencapai 1,5 juta wisatawan," kata dia.
Singgih mengungkapkan setidaknya ada 12 lokasi yang berpotensi terjadi penumpukan wisatawan. Yang paling banyak terjadi adalah di kawasan sumbu filosofi DIY. Karena kawasan ini menjadi menu wajib bagi wisatawan yang berlibur ke DIY.
Ke 12 titik yang rawan penumpukan wisatawan tersebut adalah Kraton-Malioboro dan sekitarnya. Untuk Kulonprogo di antaranya adalah Ayunan Langit-Sungai Mudal dan sekitarnya Waduk Sermo-Kalibiru dan sekitarnya. Pantai Glagah dan sekitarnya. Sementara di Bantul ada di Pantai Parangtritis-Depok dan sekitarnya, Hutan Pinus Mangunan dan sekitarnya.
Untuk Kabupaten Sleman, penumpukan wisatawan berpotensi terjadi di Monjali-Jalan Kaliurang dan sekitarnya, kemudian kawasan Prambanan serta Tebing Breksi dan sekitarnya. Di Gunungkidul ada di Bukit Bintang-Nglanggeran dan sekitarnya, Goa Pindul dan sekitarnya, HeHa Ocean View dan sekitarnya, Pantai Baron-Indrayanti dan sekitarnya.
"Terdapat event-event pada malam pergantian tahun baru di seluruh kabupaten, kecuali di Kota Kogja karena enyelenggaraannya hanya ada di dalam hotel,"ujar dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait