Dilansir dari situs Kemenkes, tingkat penularan Omicron lebih tinggi dibandingkan dengan Delta. Dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan, maka didapati hasil bahwa kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron.
Namun, penularan tersebut diiringi dengan tingkat penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU yang lebih rendah dibandingkan dengan periode Delta.
Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Masyarakat harus tetap waspada dengan disiplin protokol kesehatan.
Sumber penularan Omicron, paling banyak dibawa dari warga yang baru saja pulang dari luar negeri. Warga diminta menunda perjalanan ke luar negeri karena risiko penularan yang besar.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait