Sidig menyebut hasil pemeriksaan belum keluar sehingga pihaknya belum bisa menentukan apakah luka tersebut karena antraks. Namun, dia mengklaim warga yang mengalami luka khas antraks berangsur membaik.
"Dua warga yang luka pada kulit sudah kering dan kondisinya membaik," ujarnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait