Tahanan asal Yordania, Abdullah Abu Jaber, kembali menghirup udara bebas, Selasa (8/6/2021), setelah 21 tahun mendekam di penjara Israel. (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id – Setelah 21 tahun ditahan zionis Israel, seorang warga Yordania, Abdullah Abu Jaber akhirnya dibebaskan, Selasa (8/6/2021). Lelaki ini mengaku mengalami masa-masa sulit di dalam penjara Israel.

“Abu Jaber akan dibawa ke kediamannya di kamp pengungsi Baqa'a di Ibu Kota Amman,” ujar aktivis yang juga sepupu dari tahanan itu, Mustafa Abu Jaber, kepada Anadolu.

Abu Jaber mengatakan, selama penahanannya di penjara Israel, dia mengalami masa-masa yang “sangat sulit”. Dalam pernyataan kepada TV al-Mamlaka yang dikelola Pemerintah Yordania, tak lama setelah pembebasannya, dia menyerukan untuk memfasilitasi pembebasan sisa tahanan Yordania di penjara-penjara Israel.

Abu Jaber sejatinya berasal dari keluarga Palestina yang tinggal di kamp pengungsi Baqa’a di Yordania. Walaupun begitu, dia tidak memiliki kartu identitas Palestina. Dia pun tercatat sebagai tahanan tertua asal Yordania di penjara Israel.

Laki-laki itu tiba di wilayah pendudukan Israel sebelum Intifada Kedua 2000 dengan izin kerja. Aparat zionis kemudian menangkapnya dengan tuduhan melawan Israel.

Menurut sejumlah kelompok sipil yang memfokuskan perhatian pada masalah tahanan, ada21 orang Yordania yang ditahan di Israel.

Pada 1994, Yordania dan Israel menandatangani perjanjian damai Wadi Araba. Perjanjian tersebut mengakhiri status perang antara kedua negara—yang telah berlangsung sejak terbentuknya Negara Israel di tanah milik Negara Palestina pada 1948.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network