Penampakan dua kapal tanker milik Iran dan Panama yang disita Bakamla di Perairan Kalimantan, belum lama ini. (Foto: Antara)

Iran dituduh berusaha menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan di kapal tankernya. Pihak berwenang Indonesia menyatakan, kapal-kapal itu menyembunyikan identitas mereka dengan tidak menunjukkan bendera nasional, mematikan sistem identifikasi otomatis, dan tidak menanggapi panggilan radio. 

Padahal, Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengharuskan kapal menggunakan transponder atau perangkat sinyal untuk keselamatan dan transparansi. Kru bisa mematikan perangkat jika ada bahaya pembajakan atau bahaya serupa. 

“Kami menyambut baik upaya Bakamla (Badan Keamanan Laut RI) untuk melawan aktivitas maritim terlarang,” ujar Juru Bicara Kedubes AS di Jakarta kepada Reuters.  Dia mengatakan, Amerika mendukung upaya untuk memastikan penegakan standar IMO untuk keselamatan dan kepatuhan lingkungan.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network