Puluhan orang tewas akibat bom bunuh diri di dekat bandara di Kabul. Korban berasal dari warga sipil, tentara AS dan Taliban. (Foto : Reuters)

KABUL, iNews.id - Bom bunuh diri di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Kamis (27/8/2021) membuat puluhan orang tewas. Korban tak hanya warga sipil dan tentara Amerika Serikat, Taliban juga kehilangan 28 anggotanya.

Anggota Taliban yang tewas merupakan petugas keamanan yang berjaga di luar bandara untuk mengamankan evakuasi warga.

Seorang pejabat Taliban yang meminta namanya tak disebutkan mengatakan, kelompoknya kehilangan lebih banyak personel dibandingkan tentara Amerika Serikat.

"Kami kehilangan lebih banyak personel ketimbang Amerika," kata pejabat itu, dikutip dari Reuters, Jumat (27/8/2021).

Lebih lanjut dia menegaskan tidak ada alasan untuk memperpanjang batas waktu bagi pasukan AS dan sekutunya untuk meninggalkan Afghanistan sampai 31 Agustus.

Sementara itu AS kehilangan 13 pasukan dan 18 lainnya luka. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat C-17 ke luar Afghanistan.

Ledakan bom bunuh diri di Kabul juga menewaskan 60 warga sipil. Dua bom meledak di dekat pintu gerbang bandara dan dekat Hotel Baron. Setelah itu muncul beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta.

Taliban sebelumnya mengecam bom bunuh diri. Pejabat Taliban Abdul Qahar Balkhi mengatakan, serangan terhadap warga sipil yang tak bersalah merupakan aksi terorisme yang harus dikecam oleh seluruh dunia.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network