YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencatat ada tiga isu strategis yang harus dijalankan Pemda DIY. Salah satunya menyangkut angka kemiskinan yang masih tinggi.
Kepala Bidang Perencanaan Statistik Bappeda DIY, Danang Setiadi mengatakan, tiga isu strategis tersebut yang pertama menyangkut tingginya angka kemiskinan, khususnya di wilayah selatan dan perdesaan. Kemudian tingginya ketimpangan pendapatan masyarakat dan rendahnya kualitas infrastruktur dasar perkotaan dan konektivitas di wilayah selatan.
"Terakhir adalah tingginya pencemaran air dan korversi lahan pertanian, serta pengelolaan sampah yang belum memadai," ujar Danang di DPRD DIY, Selasa (26/9/2023) sore.
Ketiga permasalahan ini harus dipecahkan dan menjadi arah kebijakan pembangunan di DIY. Tingkat kemiskinan DIY selalu berada di atas nasional. Kemiskinan banyak didominasi di wilayah selatan yang salah satunya dipicu ketimpangan distribusi SDM, SDA, dan aksesibilitas, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
“Selain itu juga dipengaruhi ketimpangan pendapatan antara perkotaan dengan perdesaan, dengan gini ratio yang tidak merata,” katanya.
Danang mengatakan, ada kecenderungan peningkatan pencemaran dan kerusakan lingkungan sekitar. Bappenas mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, berbasis ekonomi dan industri kreatif.
“Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan infrastruktur dasar permukiman (hunian layak, sanitasi, air bersih, dan pengelolaan limbah) serta konektivitas kawasan,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait