“Setiap hari Rusia menghancurkan penduduk sipil, membunuh anak-anak Ukraina, mengarahkan rudal ke objek sipil. Dimana tidak ada target militer. Apa jadinya jika bukan aksi terorisme terbuka?” kataya di aplikasi perpesanan Telegram.
Serangan di Vinnytsia terjadi setelah kantor kepresidenan Ukraina melaporkan kematian lima warga sipil sebelumnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait