YERUSALEM, iNews.id - Sebanyak 300 orang telanjang ramai-ramai di Laut Mati Israel. Mereka menjadi relawan untuk pemotretan yang dilakukan oleh seorang fotografer Amerika Serikat (AS).
Fotografer Spencer Tunick melakukan pemotretan pada Minggu (24/10/2021). Tubuh ratusan orang ini dicat putih untuk pose instalasi artistik.
Tunick melakukan hal itu untuk menarik perhatian masyarakat terhadap Laut Mati yang menyusut dan dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata Israel.
“Kunjungan ke Israel merupakan pengalaman menyenangkan. Saya senang kembali ke sini dan memotret satu-satunya negara di Timur Tengah yang mengizinkan seni seperti ini,” kata Tunick.
Para relawan berkumpul pada Minggu sore. Mereka telanjang dan mengolesi tubuh mereka dengan cat putih di gurun di luar Kota Arad, Israel. Pemotretan berlangsung sekitar tiga jam.
Penyelenggara berharap instalasi tersebut akan menarik perhatian akan pentingnya melestarikan Laut Mati. Badan air asin di titik terendah bumi itu terus menyusut dalam beberapa dekade terakhir karena Israel dan negara tetangga telah mengalihkan sumber air hulu untuk pertanian.
Kementerian Pariwisata mengatakan pihaknya berharap instalasi artistik akan menarik pengunjung ke daerah tersebut. Sebagian besar wilayah Israel ditutup untuk wisatawan asing sejak pandemi. Namun kini secara bertahap mulai membuka sektor pariwisata ketika kasus positif menurun.
Sebelumnya, Tunick pernah melakukan pemoretan serupa di Laut Mati tahun 2011. Dia juga melakukan pemotretan instalasi serupa di tempat-tempat eksotis lainnya di seluruh dunia, termasuk negara anggur Prancis, gletser Swiss, dan pantai di Afrika Selatan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait