Kuwat mengatakan, saat ini telah mengeluarkan 3.000 unit. Permintaan masih sangat tinggi dari kalangan pendidikan, sekolah, kantor hingga perhotelan. Permintaan akan Genose hingga bulan Agustus mendatang mencapai 50 ribu unit. Sedangkan kapasitas produksi Genose memproduksi hingga 15 ribu unit per bulan.
“Itu belum permintaan dari luar negeri,” katanya.
Kuwat mengatakan Genose sebagai alat yang lahir di saat masa pandemi akan terus dikembangkan apalagi alat tersebut mengandalkan kecerdasan buatan (AI). Ia pun terus memelakukan inovasi kemampuan alat tersebut agar juga bisa mendeteksi virus yang mengalami mutasi.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait