Warga mencairkan bansos di Kantor Pos Cabang Galur, Kulonprogo. (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Distribusi bantuan sosial kepada warga kurang mampu atas dampak kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM) cukup tinggi. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) minta penerima menggunakan secara bijak dan jangan untuk membeli pulsa. 

Dinsos-P3A mengklaim penyaluran bansos sudah mencapai 97,9 pesen atau 47.471 sasaran dari total 48.489 keluarga penerima manfaat.

“Sudah 97,9 persen. Tinggal 1.108 KPM yang belum mencairkan,” kata Kepala Dinsos-P3A Kulonprogo Yohanes Irianta, Selasa (20/9/2022). 

Warga yang belum mencairkan ini, sebagian sedang dalam proses pengantaran. Dinas juga mencari penyebab kenapa KPM belum mencairkan dana itu di Kantor Pos

Secara teknis, kata Irianta, distribusi bantuan sosial tidak ada kendala. Namun, ada catatan KPM yang datang mendahului jadwal.

"Hal ini perlu diperhatikan untuk lokasi kantor pos dengan tingkat lalu lintas tinggi," katanya.

Lebih lanjut, Irianta mengimbau kepada penerima bantalan sosial Rp300 ribu dibelanjakan kebutuhan pokok. Sedangkan bansos sembako Rp200 ribu yang diberikan tunai untuk belanja komoditas pangan karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur dan buah.

"Belanja di warung terdekat. Jangan menggunakan bantuan untuk membeli pulsa," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network