Rektor UII Fathul Wahid (foto: MPI/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id - Universitas Islam Indonesia (UII) sedang memproses status kepegawaian Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP). Setelah sempat menghilang di Boston, dia sudah lima bulan tidak mengajar di kampus. 

Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid menuturkan yang bersangkutan sudah beberapa bulan terakhir tidak memberi kabar dan tidak pulang ke Indonesia. Status kepegawaian segera diputuskan dan kini tengah dibahas.

"Kami sudah memberikan berbagai pertimbangan terkait status kepegawaian Ahmad Rafie," tutur dia, Rabu (9/8/2023). 

Sejak dikabarkan hilang di luar negeri, UII memang mempertimbangkan status kepegawaian yang bersangkutan. Pihak senat sudah memberikan pendapatnya dan masih menunggu status ARMP sampai akhir tahun ini. 

“Nantinya yang menentukan adalah senat kampus. Rencananya baru nanti akhir tahun akan ada pernyataan terkait keputusan status kepegawaian yang bersangkutan.

Fathul mengatakan, dirinya sudah tidak lagi berkomumikasi dengan ARMP. Semenjak mengubah rute perjalanannya hingga ditemukan di Boston, dia secara pribadi tidak ada komunikasi lebih lanjut dengan Rafie.

Semua komunikasi dilakukan oleh pihak kampus dan sudah beberapa kali pihak UII sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Komunikasi hanya dilakukan untuk kebutuhan mendesak saja.
 
"Ya yang perlu saja. Ya sudah lama, oleh tim tidak oleh rektor," ucapnya.

Dia mengakui jika secara regulasi, ada sejumlah sanksi yang berpotensi diterima Rafie mulai dari ringan, sedang hingga berat. Nantinya keputusan itu akan dilakukan bersama dengan senat dan bukan rektor yang menentukan

Pihak kampus sebenarnya sudah memberi waktu yang cukup untuk yang bersangkutan dapat kembali ke Indonesia. Namun justru hingga saat ini tidak ada kabar atau respons dari yang bersangkutan. 

Sebelumnya diberitakan Ahmad Munasir Rafie Pratama pertama kali dikabarkan hilang saat menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. Rafie kemudian diketahui terdeteksi dan sengaja mengubah rute perjalanannya ke Boston, Amerika Serikat.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network