YOGYAKARTA, iNews.id - Inilah 5 wisata kuliner di jalur lintas selatan Gunungkidul menjadi pilihan menarik bagi para pelancong yang ingin menikmati panorama pantai dan kekayaan rasa khas pesisir selatan Yogyakarta. Jalur ini tidak hanya terkenal dengan deretan pantainya yang memukau seperti Drini, Kukup, hingga Baron, tetapi juga memiliki banyak tempat makan yang menawarkan pengalaman kuliner otentik, mulai dari seafood segar hingga makanan tradisional khas masyarakat pesisir.
Berikut 5 wisata kuliner di jalur lintas selatan Gunungkidul yang bisa kamu coba:
5 Wisata Kuliner di Jalur Lintas Selatan Gunungkidul
1. Warung Makan Ikan Bakar Pantai Baron
Pantai Baron menjadi titik awal yang sempurna untuk memulai petualangan rasa di jalur lintas selatan. Di sini terdapat banyak warung makan yang menjual ikan bakar hasil tangkapan nelayan setempat. Jenis ikan seperti kakap, kerapu, cumi, hingga udang bisa dipilih langsung sebelum dibakar dan disajikan dengan sambal khas Gunungkidul yang pedas segar.
Keunikan kuliner di area ini adalah proses penyajiannya yang masih tradisional, menggunakan bara arang kelapa, sehingga aroma dan cita rasa ikan benar-benar menggugah selera. Sambil menikmati santapan, wisatawan dapat duduk di pinggir pantai dengan semilir angin laut dan suara ombak yang menenangkan.
2. Rumah Makan Dapur Laut Wonosari
Bergeser sedikit ke arah pusat kota, sekitar 15 menit dari jalur lintas selatan utama, terdapat Dapur Laut Wonosari, rumah makan favorit bagi wisatawan dan warga lokal. Tempat ini mengusung konsep semi-modern dengan aneka menu olahan laut, seperti tongseng cumi, udang goreng saus tiram, hingga gurame asam manis.
Selain rasanya yang lezat, Dapur Laut juga dikenal karena pelayanan cepat dan suasana ruang makan yang bersih dan nyaman. Banyak pengendara dari arah Bantul atau Pacitan yang menjadikan tempat ini sebagai titik singgah untuk mengembalikan energi sebelum melanjutkan perjalanan.
3. Warung Makan Mbok Sri Pantai Sepanjang
Di jalur menuju Pantai Sepanjang, ada sebuah warung sederhana namun melegenda bernama Warung Mbok Sri. Menu utama di tempat ini adalah nasi tiwul lengkap dengan lauk sayur lombok ijo, tempe garit, dan ikan asin.
Cita rasa pedesaan Gunungkidul terasa kuat, apalagi dengan tambahan sambal bawang yang dibuat dadakan.
Nasi tiwul sendiri merupakan makanan khas daerah ini yang terbuat dari singkong kering atau gaplek, menjadi pengganti nasi di masa lalu. Kini, tiwul menjadi kuliner nostalgia yang dicari wisatawan yang ingin merasakan sensasi “Mangan Ora Karo Mewah, Tapi Nikmat”.
4. Seafood Resto Indah Laut Pantai Drini
Pantai Drini dikenal dengan airnya yang jernih dan pulau karang kecilnya yang unik. Di sisi timur pantai, terdapat Seafood Resto Indah Laut, tempat makan dengan pemandangan tepi pantai yang menakjubkan. Menu andalan mereka adalah kepiting saus padang dan cumi bakar madu.
Keunggulan restoran ini tidak hanya pada rasa, tetapi juga konsep makannya yang tematik. Pengunjung bisa memilih paket “Rasakan Laut di Lidah”, di mana seluruh hidangan laut disajikan di atas daun pisang panjang, dinikmati bersama keluarga atau rombongan tanpa piring individual. Konsep ini menciptakan suasana akrab dan santai khas pesisir selatan.
5. Angkringan Jalur Selatan Tanjungsari
Sore hari menjadi waktu terbaik untuk mampir di Angkringan Jalur Selatan Tanjungsari. Lokasinya berada di pinggir jalan lintas selatan yang menghubungkan Tanjungsari dengan Panggang. Angkringan ini menjadi tempat favorit para pengendara motor karena suasananya hangat dan klasik.
Menu yang ditawarkan antara lain nasi kucing, ceker mercon, sate telur puyuh, dan kopi jos khas Yogya. Meskipun sederhana, tempat ini menyuguhkan pengalaman kuliner yang autentik, apalagi ditemani matahari terbenam di ufuk selatan Gunungkidul. Dengan harga yang terjangkau, angkringan ini menegaskan filosofi kuliner Jawa: enak tidak harus mahal.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait