Jumlah angka pengangguran pada 2022 tersebut hampir sama dengan kondisi 2019 dengan 3.104 pengangguran, sementara angka pengangguran pada 2021 tercatat cukup tinggi yaitu 5.626 orang sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Banyaknya lowongan kerja yang ditawarkan perusahaan pada tahun ini mengindikasikan semakin pulihnya kondisi perekonomian. Harapannya, lowongan pekerjaan yang ditawarkan bisa terserap oleh pencari kerja,” katanya.
Job fair yang sepenuhnya digelar secara daring juga diharapkan dapat diakses oleh lebih banyak pencari kerja. “Saat dibuka pada Selasa (15/11), memang baru 98 pencari kerja yang mengajukan akun tetapi kami yakin jumlahnya akan semakin banyak karena kegiatan ini akan digelar hingga 29 November,” ucapnya.
Sejumlah perusahaan yang mengikuti job fair tahun ini memiliki bidang usaha yang sangat beragam baik perusahaan nasional atau multinasional. Di antaranya Larissa, Mirota, Cokelat Monggo, BUMN PMN, Alfamidi, RS Happy Land, Indomaret, dan lainnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait