"Tapi sekarang kami mulai mendorong pasien positif ke shelter," kata dia.
Menurutnya, varian Covid-19 di tahun 2021 lebih parah ketimbang covid 2020.
"Di 2021 ini orang ini drop sehari atau setengah hari, tingkat keparahannya lebih tinggi ketika isoman di rumah. Kemudian ketika dia harus dibawa ke pelayanan kesehatan namun penuh, ini menjadi persoalan. Akhirnya tidak terlayani dan meninggal," katanya.
Dia berharap agar masyarakat mau melakukan isoman di shelter. Pemerintah Yogyakarta telah menambah jumlah shelter/yang dilengkapi dengan tenaga medis, obat-obatan dan oksigen.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait