Dari 6.390 KK dengan kemiskinan ekstrem, sebagian besar mendapatkan bantuan dari pemerintah. Rinciannya ada 5.600 keluarga yang mendapatkan bantuan dari Program Sembako. Selain itu, ada juga yang mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 5.470 keluarga.
“Memang belum semuanya, makanya kami menunggu instruksi dari pemerintah pusat guna mencapai target nol keluarga miskin ekstrem di 2024,” katanya.
Di Gunungkidul, belum ada program khusus untuk penanganan kemiskinan ekstrem. Dinas masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait penanganan kemiskinan ini.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Ery Agustin berharap pemkab serius dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pemerintah harus menyiapkan datayang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Tujuannya agar program bisa tepat sasaran, jadi keakuratan data harus diperhatikan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait