YOGYAKARTA, iNews.id - Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta sangatlah beragam. Mulai dari bahan serat alam, tanah liat hingga bambu yang dikreasikan menjadi perkakas yang unik dan menarik dijadikan cinderamata.
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta banyak tersebar di beberapa daerah. Sebagian berada di sentra industri kecil dan menengah. Kerajinan inipun menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat dan UMKM di DIY.
Berikut ini contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta.
1. Serat alam
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta yang pertama menggunakan material serat alam, seperti enceng gondok, daun pandan, daun gebang ataupun rotan. Kerajinan serat alam ini banyak tersebar di wilayah Sentolo dan Nanggulan di Kabupaten Kulonprogo.
Selain itu juga ada yang menggunakan bahan pelepah pohon pisang, ataupun sabut kelapa hingga kain wol. Produk yang dihasilkan cukup bervariasi, dari vas, kursi, boks, hingga dompet ataupun topi. Sebagian dipasarkan di Pasar Beringharjo Yogyakarta, namun juga ke luar negeri.
2. Bambu
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta selanjutnya menggunakan bahan bambu. Kerajinan ini banyak dikembangkan masyarakat di Kabupaten Sleman tepatnya di Cebongan dan Brajan, Sendangarum, Minggir.
Produk kerajinan berbahan bambu sangatlah beragam, dari besek, tempat nasi (wakul) hingga pincuk, hingga berbagai aneka jenis boks. Selain itu juga bisa dijadikan penyekat ruangan, kursi dan anyaman lainnya. Produk ini banyak dipasarkan di dalam maupun luar negeri.
3. Tanah liat
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta adalah gerabah atau perkakas yang terbuat dari tanah. Salah satu sentra industri gerabah yang terkenal ada di Kasongan, Bangujiwo, Bantul. Di kawasan kasongana da ratusan showroom yang memajang aneka jenis produk gerabag, dari guci, pot, hingga celengan dan cinderamata pernikahan. Harganya juga sangat terjangkau tergantung besar kecilnya ukuran.
Tanah liat juga banyak dijadikan warga untuk membuat genting di Godean, Sleman ataupun kerajinan batu bata di Gamol, Gamping Sleman. Produk ini dijual untuk kebutuhan dasar pembuatan rumah.
4. Batik
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta adalah batik. Industri batik ada di Wijirejo, Pandak Bantul dan di Gulurejo, Lendah Kulonprogo. Dia dua sentral kerajinan batik ini, konsumen bisa memilih aneka jenis batik tulis, cap ataupun kombinasi.
Sejumlah perajin juga melakukan inovasi produk menjadi topi, syal, hingga kaos. Motif batik juga terus berkembang mengikuti kemajuan zaman.
5. Kayu
Kerajinan berbahan lunak selanjutnya menggunakan kayu. Beberapa jenis kayu yang terturnya lunak tetap kuat dikembangkan masyarakat menjadi topeng sepeti yang dilakukan warga Bobung, Putat, Gunungkidul. Topeng bobung cukup terkenal karena mampu membuat topeng batik. Namun dalam perkembangannya berkembang menjadi nampan, hiasan meja dan perkakas lainnya yang dibuat dengan motif batik.
6. Tenun
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta selanjutnya berupa tenan secara manual atau dikenal dengan alat tenun bukan mesin (ATBM). produk ini banyak dikembangkan warga Gamplong, Moyudan Sleman.
Para perajin juga mengombinasikan dengan berbagai bahan serat alam lainnya. Hasil tenun inipun bisa dipakai untuk menghias ruangan ataupun perkakas rumah tangga.
7. Kulit
Contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari yogyakarta ada yang berbahan kulit. Kerajinan ini banyak dikembangkan masyarakat di Manding, Bantul. Di sana ada berbagai produk kerajinan berbahan kulit, mulai dari jaket, topi, rompi, hingga sepatu dan sandal.
Produk kerajinan kulit manding tidak hanya dikenal di pasar dalam negeri saja, namun juga banyak diekspor ke luar negeri. Harganya juga beragam tergantung bentuk dan ukuran.
itulah tadi contoh kerajinan berbahan lunak terkenal dari Yogyakarta yang harus diketahui oleh wisatawan. Produk yang dihasilkan cocok dijadikan oleh-oleh buat orang-orang tercinta.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait