"Kemudian juga harus terbuka kepada lingkungan sekitarnya, harus jujur sehingga masyarakat dan Satgas Covid-19 Desa dapat memantau perkembangannya. Jika ternyata perkembangan tidak bagus maka petugas puskesmas setempat akan menjemput dengan ambulans untuk dirawat ke rumah sakit," katanya.
Tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sleman, kata dia, selama ini didominasi kasus kontak erat dengan pasien positif. Ini dimungkinkan karena tidak disiplinnya OTG saat melakukan isolasi mandiri.
"Satu kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sleman, memiliki potensi menularkan kepada lebih dari tiga orang di sekitarnya," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait