Serangan rudal ini menjadi serangan terkoordinasi Rusia terbesar terhadap Ukraina semenjak invasi pada 24 Februari silam. Serangan rudal ini terjadi pada pagi hari di jam sibuk, dan menyasar delapan wilayah di Ibu Kota Kiev.
Dampak dari serangan rudal ini, pasokan listrik di beberapa kota di Ukraina putus.
"Pasukan Rusia hari ini telah melancarkan serangan besar-besaran menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi terhadap sejumlah target militer, komunikasi, dan target energi Ukraina. Tujuan serangan tercapai karena semua target yang ditentukan tercapai," begitu bunyi pernyataan Kemhan Rusia.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Valeriy Zaluzhnyi menyebut Rusia telah menembakkan sekitar 75 rudal. Sebanyak 41 rudal di antaranya berhasil dirontokkan dengan sistem pertahanan udara milik tentara Ukraina.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait