Polisi menunjukkan berbagai ukuran petasan yang disita dari delapan pelajar. (Foto: Erfan Erlin)

Dari pengakuan anak-anak yang diamankan tersebut, mereka belajar membuat petasan dari Tiktok dan Youtube. Dari dua saluran media sosial ini mereka belajar bahan-bahan yang akan digunakan hingga komposisi berapa persen untuk membuat ledakan yang ideal.

Saluran media sosial itulah yang sebenarnya memiliki efek negatif di tangan orang yang tidak bertanggungjawab di samping memang bisa digunakan untuk saluran pembelajaran. 

“Untuk itulah perlu peran masyarakat dan orangtua untuk melakukan pengawasan,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network