Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, sejauh ini untuk Kulonprogo penyakit antraks masih aman. Namun mereka tetap menyiapkan tim.
“Sejauh ini masih aman dan kami sudah siapkan tim,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat ada 85 warga yang positif antraks dan satu orang meninggal dunia. Mereka sebelumnya mengonsumsi daging sapi yang sakit dan disembelih. Setidaknya ada 125 orang yang diperiksa dan hasilnya 85 positif antraks, dengan keluhan mual, pusing, dan luka khas penyakit antraks.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait