Ratusan ternak di Sleman terpapar PMK. (Foto: Ilustrasi/Ist)

SLEMAN, iNews.id Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang hewan ternak di kabupaten Sleman. Tercatat 908 kasus PMK yang tersebar di 12 kapanewon, 882 ternak suspek dan 26 ternak dinyatakan positif. 

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Nawangwulan mengatakan, dari 908 kasus PMK itu, 8 ternak dinyatakan sembuh, 3 ternak mati dan 897 ternak dalam pengawasan dan pengobatan. 

“Kasus ternak ini tersebar di 12 kapanewon dan kami pastikan tidak ada yang disembelih,” katanya, Kamis (9/6/2022).

Penyebaran kasus PMK di Kapanewon Moyudan, Gamping, Tempel, Mlati, Sleman, Ngaglik, Pakem, Ngemplak, Cangkringan, Berbah, Prambanan dan Kalasan. Untuk lima kapanewon, yakni Depok, Seyegan, Godean, Minggir dan Turi belum ditemukan kasus PMK.

Nawangwulan menjelaskan dinas telah melakukan tracing atau investigasi di semua kasus. Hasilnya penyebaran kasus berasal dari ternak yang dibawa pedagang dari luar daerah. Selain itu juga ada kendaraan yang dipakai untuk mengunjungi pasar hewan di luar daerah sehingga terjadi penularan lokal. 

“Kasus pertama ditemukan Mei 2022 berasal dari luar daerah, namun sekarang sudah bersifat lokal, terutama di kandang komunal,” ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network