SLEMAN, iNews.id-Tim Robot Abhinaya UNY juara pertama Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah II, di UGM, 26-28 September 2021. Abhinayajuga ditetapkan meraih strategi terbaik.
KRI merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
KRI melaombakan enam kategori yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Tim Abhinaya UNY terdiri dari Ketua Tim Nurcholis (Pendidikan Teknik Elektronika) beranggotakan Yuli Dwi Saputri (Pendidikan Teknik Elektro), Afif Aiman Sapura (Pendidikan Teknik Mesin). Anggoro Fajar Dwi Utomo (Pendidikan Teknik Mekatronika), Musyarof Rifai (Pendidikan Teknik Mekatronika), Muhammad Rovi (Teknik Elektro), Ardhi Wiranata (Pendidikan Teknik Elektronika), Musa Beni Ricardo Aruan (Pendidikan Teknik Mekatronika).
Kemudian Yusron Nur Latief (D4 Teknik Elektro), Alfan Fajri Tamyis (Pendidikan Teknik Elektronika), Budi Arjaya Wida (Pendidikan Teknik Mekatronika), Muhammad Iqbal Rasyid (Pendidikan Teknik Mekatronika), Danang Prasetyo (Pendidikan Teknik Mekatronika), Geo Brahma Granito Zain (D4 Teknik Mesin) dan Salsabila Azzahra PSDU (Pendidikan Teknik Mekatronika) dengan dosen pembimbing Prof Moh Khairudin.
Ketua tim Abhinaya UNY, Nucholis mengatakan, KRTMI 2021 memainkan permainan tradisonal Dam-daman dengan mengadopsi teknologi Digital Twin. Permainan antara dua tim yang menggerakkan robot di lapangan fisik untuk memindahkan koin di lapangan digital.
“Tema Robo Game – Digital Twin dengan slogan ‘Penguasaan Teknologi, Kemakmuran Negara’ merupakan komponen utama pada Revolusi Industri 4.0,” kata Nucholis dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/10/2021).
Nurcholis menjelaskan persiapan tim Abhinaya untuk menghadapi KRI Regional Wilayah II dengan kerjasama antara anggota tim dan strategi permainan dam-daman yang sudah dilakukan pada saat latihan.
Proses riset robot dilakukan secara intens dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada proses riset melakukan beberapa uji coba dan evaluasi selama beberapa bulan.
“Sempat ada kendala karena beberapa anggota terpisah berada di luar kota Yogyakarta dan terpapar Covid-19 namun komunikasi tetap terjaga dengan pertemuan via online atau daring” ungkapnya.
Dosen pembimbing tim robot Abhinaya Prof Moh Khairudin mengatakan setelah menjadi juara wilayah II, Abhinaya akan maju dalam KRI nasional yang akan berlangusng 12 Oktoner 2021 juga secara daring di UGM
“Hasil ini semoga menjadi motivasi untuk mempersiapkan Abhimaya pada KRI Nasional agar kembali berprestasi,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait