Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto saat meninjau Selter Wanagama Playen, Gunungkidul beberapa waktu silam. Kini selter ini ditutup sementara lantaran kasus Covid-19 sudah melandai. (Foto : Antara/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemkab Gunungkidul menutup sementara selter karantina pasien terkonfirmasi Covid-19 gejala ringan hingga sedang. Selter yang ditutup yakni Selter Petir di Kecamatan Rongkop dan Wisma Wanagama di Kecamatan Playen.

Kedua shelter karantina tersebut ditutup atau nonaktifkan karena tidak ada pasien Covid-19 yang membutuhkan tempat karantina. 

"Selter Petir di Rongkop sudah terjadi dalam satu bulan terakhir, sedangkan Wisma Wanagama terhitung sejak 18 September sudah kosong dari pasien Covid-19," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul, Suyatin Jumat (1/9/2021).

Dia mengatakan pendirian selter ini mendesak dilakukan pada pertengahan Juli, seiring tingginya penambahan kasus di Indonesia, khususnya DIY. Namun sejak akhir Agustus, shelter hanya merawat beberapa pasien Covid-19. Melihat kondisi tersebut, atas kesepakan bersama maka dua selter dinonaktifkan atau ditutup.

Selama beroperasi, selter Wisma Wanagama telah merawat puluhan pasien terkonformasi Covid-19, sedangkan selter Petir di Rongkop hanya beberapa terkonfirmasi Covid-19. Berdasarkan hasil evaluasi, terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang lebih memilih tinggal di rumahnya sendiri dibandingkan di shelter.

"Nantinya meski itu tidak diharapkan, jika terjadi lonjalan Covid-19 atau gelombang ketiga penyebaran Covid-19, shelter bisa diaktifkan kembali. Semoga tidak digunakan lagi. Tetapi kalau ada lonjakan siap diaktifkan kembali," kata Suyatin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan meski kasus harian terus melandai, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 dapat melonjak setiap saat bila kita lengah dan mengabaikan protokol kesehatan.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network