Klaster ini muncul ketika ada salah satu jemaah yang mengalai gejala anismia atau gangguan indera penciuman. Saat dilakukan tes antigen dia dinyatakan positif. Selanjutnya keluarganya juga ditracing dan ada penambahan lima orang.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap jemaah lain yang melakukan kontak erat dan hasilnya kembali dinyatakan positif. Atas temuan ini dilakukan pemeriksaan PCR kepada jemaah yang lain sehingga total ada 20 orang.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait