PURWOREJO, iNews.id - Pos pelayanan terpadu (Posyandu) selama ini identik dengan anak-anak bawah lima tahun (balita. Namun di Kabupaten Purworejo ada Posyandu untuk anak Remaja.
Posyandu Remaja ini pertama kali didirikan di Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Purworejo. Ini merupakan pilot project sebelum dikembangkan di desa-desa lain Tujuannya untuk membentengi mereka dari pengaruh negatif dari media sosial.
Salah satu kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (5/7/2022) dengan menggelar lokakarya mini lintas sektoral, menghadirkan Psikolog Klinis RSUD Tritrowardoyo, Retno Setyowato.
“Anak remaja usia 12-18 perlu mendapat pendampingan agar masa depan mereka tidak rusak akibat dampak negatif media sosial,” kata Retno.
Menurutnya, Posyandu Remaja ini menjadi terobosan baru, agar anak-anak bisa tumbuh sehat secara mental dan fisiknya. Posyandu ini diarahkan untuk memahami tahapan usia dan perkembangan siklus hidup manusia. Salah satu tantangan terbesar adalah pada proses mencari jati diri.
“Kami harap dalam proses mencari jati diri, mereka bisa membawa diri dan tidak terjebak pada hal negatif,” katanya.
Medsos merupakan salah satu wadah anak muda untuk bisa tentang kesehatan dan seksuaal. Untuk itulah mereka dibekali dengan pemahaman yang benar peran mereka sebagaia remaja.
Salah seorang peserta, Daffa mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Minimal dia mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan tentang kesehatan dan bahaya-bahaya yang timbul karena salah mengambil teman.
“Banyak ilmu yang didapat, salah satunya mencari teman yang baik agar tidak berdampak fatal,” ujarnya. Peserta juga difasilitasi dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis oleh pihak puskesmas.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait