Baliho PSI yang tersisa di jalan Jogja-Wonosari. (Foto: MPI/erfan Erlin) 

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kembali berulah dengan mengkritik politik dinasti sesungguhnya ada di Yogyakarta. Komentar ini memicu kemarahn warga DIY yang mengakibatkan baliho PSS di sepanjang Jalan Wonosari lenyap.

Hilangnya baliho-baliho PSI ini diketahui Senin (4/12/20233) pagi. Kebetulan hari ini Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan Lumbung Mataram di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul. Hampir di sepanjang jalur menuju lokasi bersih dari baliho PSI. Padahal sebelumnya baliho ini berebaran di sejumlah jalan.  

Dari pantauan iNews.id di lapangan, Baliho PSI yang berada di jalan Jogja-Wonosari dari Sambipitu hingga Kota Wonosari sudah tidak ada. Begitu juga di Jalan Wonosari-Nglipar juga tidak ditemukan. 

Di jalan Jogja-Wonosari, yang tersisa hanyalah satu Baliho di Batas Kota di Kalurahan Logandeng Kapanewon Wonosari. Itupun terpasang bergandengan dengan baliho lain. Kemudian di Jalan Wonosari-Nglipar yang tersisa hanya di utara perempatan Budegan yang berasa di kalurahan Karangtengah Kapanewon Wonosari. 

Padahal sebelumnya puluhan baliho bergambar Kaesang ataupun Presiden Jokowi terpasang rapi di jalan Jogja-Wonosari sepanjang 12 kilometer ini. Namun kini sudah tidak ada bebarengan dengan tiang penyangganya. 

Selain di jalan Jogja-Wonosari, baliho di jalan Sambilitu-Nglipar yang dilewati oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuju ke lokasi acara di Kalurahan Kedungpoh Kapanewon Nglipar juga bersih dari baliho PSI. 

Baliho PSI memang masih banyak yang terpasang namun hanya di jalan alternatif. Meski masih terpasang, sebagian ada yang dirusak dan mendapat coretan dari tangan-tangan jahil. Seperti di jalan Nglanggeran-Sambipitu ada beberapa yang dirusak.

Tukimin, pedagang angkringan yang berada di Kapanewon Playen mengatakan, baliho PSI di dekatnya berjualan di pinggir jalan Jogja-Wonosari sudah tidak ada. Padahal sebelumnya puluhan baliho di pasang setiap 200 meter selalu ada gambar Jokowi atau Kaesang dengan lambang PSI. 

"Iya sekarang sudah tidak ada. Ndak tahu yang bersihkan siapa," kata dia, Senin (4/12/2023) 

Beberapa waktu yang lalu, baliho-baliho tersebut memang ada yang dibersihkan oleh Sat Pol PP Gunungkidul. Namun setelah pembersihan sudah ada baliho PSI yang kembali terpasang di beberapa titik.

"Di Playen sana dipasang kembali kok,” katanya. 

Hilangnya baliho PSI juga membuat heran warga. Surya, warga Nglipar mengatakan sebelumnya baliho PSI yang terpasang sangat rapat dan jumlahnya lebih banyak dari paetai lain. 

"Iya ya. Kok tidak ada sekarang," katanya. 
 
Hingga berita ini ditulis, Ketua DPC PSI Gunungkidul Danang Ardiyanto belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirimkan juga belum direspons. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network