KULONPROGO, iNews.id – Capaian vaksinasi di Kabupaten Kulonprogo sudah di atas 75,6 persen, melebihi target nasional 70 persen pada akhir September. Saat ini vaksinasi akan difokuskan kepada masyarakat di Perbukitan Menoreh khususnya menyasar kalangan lanjut usia (lansia).
“Secara umum target kita sudah terpenuhi untuk bulan September dari target 70 persen di Kulonprogo sudah 75,6 persen,” kata Wakil Bupati Kulonprogo yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana, Senin (11/10/2021).
Capaian vaksinasi yang masih rendah berada di Perbukitan Menoreh yang kondisi geografisnya didominasi dataran tinggi. Seperti di Kapanewon Kokap, Samigaluh, Girimulyo dan Kalibawang. Di wilayah ini akses transportasinya juga terbatas, sehingga banyak warga yang belum mendapatkan vaksin.
“Kami akan fokus untuk melakukan vaksinasi kepada lansia yang berada di Perbukitan Menoreh,” katanya.
Agar pelaksanaanya efektif, Pemkab Kulonprogo akan mendorong vaksinasi door to door bersama dengan TNI dan Polri. Cara ini dirasa sangata efektif untuk menyasar warga yang ada di perbukitan. Apalagi banyak yang beraktivitas di kebun sehingga kalau mengakses ke fasilitas pelayanan kesehatan mereka harus meninggalkan pekerjaanya.
“Kami akan vaksin keliling door to door menyasar lansia di perbukitan,” katanya.
Vaksinasi mobile ini dipilih untuk memudahkan sasaran tercapai. Hal ini tidak lepas dari pelaksanaan vaksinasi di Kalirejo, Kokap yang targetnya tidak terpenuhi. Warga terkendala akses medan yang terjal dan sulit dijangkau.
Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB) Agus Rochiyadi mengatakan, pihaknya mendukung vaksinasi di daerah wisata di DIY. Sebelumnya telah melaksanakan vaksinasi di Mangunan Bantul dan di Nginggrong, Gunungkidul.
“Mudah-mudahan dengan terwujudnya herd immunity ekonomi bisa kembali bangkit dan pariwisata kembali menggeliat,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait