Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Ekwanto mengatakan, akan meminta petugas keamanan Malioboro, Jogoboro, untuk meningkatkan pengawasan saat akses Malioboro mulai dibuka secara terbatas.
“Tetap harus dilakukan pengawasan terutama jika terjadi kerumunan. Tetapi hingga saat ini kondisi Malioboro praktis cukup sepi. Tidak ada PKL dan toko-toko nonesensial pun masih tutup. Wisatawan juga tidak ada,” katanya.
Aktivitas ekonomi di Jalan Malioboro, hanya terjadi di sejumlah restoran, namun tetap tidak diperbolehkan makan di tempat serta apotek. Lampu taman di sepanjang Jalan Malioboro tetap dimatikan pada pukul 20.00 WIB.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait