KULONPROGO, iNews.id – Akses transportasi pendukung di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah sangat lengkap. Bandara ini dinilai cocok untuk pintu masuk wisatawan ke Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Bandara ini sangat berkarakter. Harapan saya turis yang datang ke Yogyakarta bisa meningkat,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan bandara ini, Jumat (28/8/2020).
Menhub mengatakan, bandara ini sangat kental dengan nuansa lokal. Bahkan ada gerai untuk memajang produk UMKM di area terminal. Hal ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di DIY dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita apresiasi PT Angkasa Pura sudah mampu melakukan kerja sama dengan daerah,” katanya.
Akses transportasi ke Bandara YIA, juga sudah sangat lengkap. Pemerintah sudah menyediakan bus Damri dari beberapa rute di DIY. Selain itu juga ada Satelqu dan kerja sama dengan angkutan yang lain, termasuk dengan pengusaha taksi reguler maupun taksi online.
“Kemarin saya naik Damri dan sangat enak,” katanya.
Ke depan, bandara yang terletak di Kabupaten Kulonprogo ini juga akan dilengkapi dengan moda kereta api. Saat ini proses pembebasan lahan terus dilakukan dengan pembangunan fisik secara paralel. Sedangkan kereta bandara saat ini melayani rute dari Yogyakarta sampai di Stasiun Wojo, dilanjutkan dengan Satelqu.
Sementara itu Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan bandara ini memiliki panjang runway 3.250 meter dan lebar 45 meter yang bisa didarati pesawat berbadan besar. Sedangkan kapasitas terminal menampung hingga 20 juta orang per tahun.
“Ini menjadi salah satu bandara terbesar yang pembangunannya paling cepat,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait