SLEMAN, iNews.id - Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta menggelar aksi sosial memberikan layanan pengisian oksigen gratis ukuran 1 meter kubik bagi masyarakat DIY dan sekitarnya. Layanan ini berlangsung selama satu bulan, dari 2 Agustus-2 September 2021 di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Pendeta GRII Yogyakarta Dawis Waiman mengatakan, aksi sosial ini memang ditujukan kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, namun kesulitan untuk mengisi ulang karena suplai yang sangat terbatas. Apalagi, hingga saat ini kelangkaan oksigen masih terjadi.
“Kami meminta masyarakat yang memang membutuhkan oksigen ini dapat turut bekerja sama dalam pelaksanaannya. Artinya, tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 selama pengisian oksigen,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti tata cara yang telah ditentukan oleh panitia selama aksi sosial ini berlangsung, termasuk untuk mendaftarkan diri terlebih dulu secara online. Pendaftaran sudah mulai dibuka 1 Agustus 2021 lalu.
Dawis menjelaskan, untuk pengisian ulang ini menggunakan oksigen berkapasitas produksi setara dengan 30 tabung berukuran 1 meter kubik setiap harinya. Oksigen konsentrator itu langsung dari udara bebas kemudian melalui proses filter hingga menjadi oksigen murni. Kapasitasnya tergantung dari mesin.
“Untuk saat ini, kira-kira 1 kubik dari tabung waktu pengisian antara 15-20 menit,” ujarnya.
Sementara untuk persyaratan pengisian tabung oksigen di GRII Yogyakarta di antaranya, hanya untuk perseorangan dan hanya diperbolehkam membawa 1 tabung oksigen dengan kapasitas 1 meter kubik. Kemudian, warga wajib mendaftarkan diri melalui WhatsApp ke nomor hotline yang sudah tersedia, yakni di 0811-251070, guna mendapatkan nomor antrean saat pengisian ulang oksigen.
Setelah mendaftar melalui WhatsApp, pedaftar akan dikirimkan sebuah form online untuk diisi terlebih dulu. Form tersebut juga akan dikirim oleh panitia melalui WhatsApp. Selanjutnya pendaftar harus bisa menunjukkan surat kesehatan bebas Covid-1919 dengan bukti berupa hasil negatif antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR).
“Apabila tidak mendaftar terlebih dulu melalui nomor hotline tadi, maka tidak akan mendapatkan pelayanan dari panitia untuk pengisian,” tuturnya.
Aksi sosial layanan pengisian oksigen ini turut diinisiasi Mucki Tan. Sosok yang berperan penting dalam inisiatif mulia ini dikenal sebagai pengusaha sukses pemilik bisnis Sasa Inti, yang kini namanya sedang bergaung kencang dan menjadi kiblat perusahaan FMCG di tanah air.
Aksi dermawan dan cinta bangsa Mucki Tan tak hanya sampai di sini. Melalui Sasa Inti, dia ingin memastikan mesin-mesin oksigen tambahan akan tiba di tanah air sebelum hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021 mendatang.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait