YOGYAKARTA, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi terpantau cukup tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi dua kali semburan awan panas dan guguran lava pijar.
“Memang aktivitas Merapi tinggi, hal ini ditandai dengan guguran lava pijar dan awan pana. Namun status masih siaga atau level III,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida di Yogyakarta, Rabu (9/6/2021).
Hanik mengatakan, sejak dini hari tadi BPPTKG mencatat dua kali kejadian awan panas guguran. Awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 03.16 WIB. Awan panas ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 39 mm dan durasi 129 detik, dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.
Kemudian awan panas kedua terjadi pukul 09.31 WIB. Kali ini awan panas tercatat di seimogram dengan amplitudo 56 mm dan durasi 93 detik, saat kejadian cuaca berkabut. BPPTKG mengestimasi jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya.
Sedangkan untuk lava pijar sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB tercatat dua kali lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter menuju ke barat daya.
“Jarak aman aktivitas masyarakat tetap pada jarak lebih dari 5 Kilometer dari puncak Merapi,” katanya.
Meski begitu, BPPTKG mencatat status Merapi masih tetap siaga atau level III. Status ini belum berubah sejak dinaikkan dari status awas menjadi siaga pada 5 November 2020 lalu.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait