Gunung Merapi memasuki fase ekstrusi yang ditandai meningkatnya aktivitas vulkanik disertai awan panas dan lava pijar. (Foto: BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id – Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah terpantau cukup tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat sekali guguran awan panas dan 10 kali guguran lava pijar, pada Minggu (15/8/2021) pada periode pukul 00.00-06.00 WIB. 

“Teramati sekali awan panas guguran dengan amplitudo 51 mm dengan durasi 127 detik, ke arah barat daya dengan estimasi jarak luncur 2.000 meter,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida  dalam pernyataan tertulisnya Minggu (15/8/2021).

BPPTKG juga mencatat ada 10 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur mencapai 1.500 meter.  Gempa uguguran sebanyak 555 pada amplitudi 3-39 mm dengan durasi antara 16-32 detik. Sedangkan untuk gempa embusan tiga kali dengan apmlitudio 5 mm dengan durasi 19-20 detik. 

“Untuk gempa hibrid atau fase banyak tercatat 15 kali di amplitudo 3.30 mm, S-P 0,3-0,9 detik dengan durasi 6-11 detik. Sedangkan gempa vulkanik dangkal 3 kali di mmplitudo 30-70 mm, Durasi 11-12 detik,” katanya.  

Secara visual cuaca di Merapi pagi ini cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah barat laut dengan suhu 11-20 derajat Celcsius, kelembaban udara 68-87 persen dan tekanan udara 838-946 mmHg.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network