Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hereo Purwadi mengatakan, pihaknya langsung turun begitu ada viral pedagang pecel lele di Jalan Perwakilan di Kawasan Malioboro yang nuthuk harga. Setidaknya ada tiga pedagang yang dipanggil dan dimintai klarifikasi.
Hasilnya ada satu pemilik warung terbukti nuthuk harga. Sedangkan dua warung lainya meski harganya juga tinggi namun tidak termasuk yang nuthuk harga. Tetapi keduanya tetap diminta membongkar bangunannya yang ada di trotoar dan mengganti daftar harganya sesuai yang ada di Maliboro dan sudah bisa beroperasi.
“Yang terbukti nuthuk harga kami minta tutup sementara sampai 6 Juni,” kata Heroe Poerwadi.
Pedagang ini juga diminta mengganti daftar harga yang lebih jelas dan tidak terlalu tinggi. Viralnya kejadian ini telah mencoreng citra Malioboro dan pariwisata Yogyakarta pada umumnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait