Kepala Bidang Warisan Budaya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul Agus Mantara mengatakan, Alquran, masjid dan bedug sudah menjadi cagar budaya Gunungkidul sejak 2018 lalu. Pemerintah memberikan perhatian khusus agar tetap lestari keberadaannya.
“Untuk Alquran itu kemungkinan ditulis sekitar tahun 1824. Kita terus lestarikan karena ini bisa menjadi salah satu bagian wisata religi dan sejarah,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait