Wall Street Journal yang mengutip pejabat AS yang mengetahui kesepakatan itu, menyebutkan perjanjian itu akan melibatkan 100.000 peluru artileri 155mm yang akan dikirim ke Ukraina.
Sebelumnya Presiden Volodymyr Zelensky telah meminta Korsel untuk menyediakan senjata yang konon akan sangat diperlukan di Ukraina.
Presiden Korsel Yoon Suk-yeol bulan lalu juga menegaskan jika negaranya tidak memberikan senjata mematikan ke Ukraina. Pernyataan Yoon Suk-yeol ini disampaikan usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam keputusan seperti itu akan menghancurkan hubungan bilateral.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait