Anik Sunyahni menunjukkan luka yang dialami anaknya karena ulah gerombolan debt collector. (Foto: MPI/erfan erlin)

Berselang 30 menit kemudian datang gerombolan orang ke rumahnya. Puluhan orang tersebut datang menggunakan 3 mobil dan puluhan sepeda motor. Mereka kemudian membuat keributan dengan merusak beberapa bagian rumah.

Rombongan orang tersebut berteriak agar Anik menyerahkan diri jika tidak maka rumah tersebut akan dirusak. Anik yang berada di bagian belakang rumah akhirnya keluar dan menemui gerombolan orang tak dikenal tersebut.

Saat itu anaknya ikut menemui ketua gerombolan penagih hutang tersebut. Namun anaknya justru langsung menjadi korban penganiayaan dengan tangan kosong dan juga menggunakan asbak yang terbuat dari hebel (bata ringan).

"Anak saya lari ke kamar dan dikejar dan bahkan pintu kamar dibacok-bacok," tutur dia.

Ade Putra Cahya Utama (29) menuturkan gerombolan tersebut sudah mempersiapkan senjata tajam dalam mobil avanza hitam. Saat itu dia menemui ketua gerombolan tersebut karena katanya akan berembug secara baik-baik.

"Tetapi justru dia nanya sama anak buahnya apakah saya yang memukul anak buahnya," kata dia.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network