Para pengungsi sedang bersantai di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (16/11/2020). (Foto : iNews.id/Priyo Setyawan

SLEMAN, iNews.id – Ratusan pengungsi yang tinggal di barak pengungsian Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Slemang kembali  ke rumahnya. Kini mayoritas pengungsi yang bertahan hanya lansia dan anak-anak.

“Jumlahnya terus berkurang, banyak yang pulang ke rumahnya,” kata Panewu Cangkringan, Suparmono, Senin (18/1/2021).

Data di Pusdalops Sleman, jumlaha pengungsi di Sleman pada Minggu (10/1/2021) mencapai 300 orang. Jumlah ini terus berkurang dan pada Minggu (17/1/2021) tinggal 187 orang. 
 
Suparmono mengatakan, pengungsi ini memilih kembali ke rumahnya karena ada potensi perubahan bahaya. Sesuai keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi dan Geologi (BPPTKG), potensi awan panas dan lava pijar mengarah ke arah barat daya. Potensi guguran mengarah ke Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh 5 kilometer (km) dan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif sejauh 3 km dari puncak.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network