Anggota DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad berbincang dengan salah satu pelaku UMKM di Kulonprogo, Minggu (29/1/2023). (foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id - Anggota DPRD DIY Lilik Syaiful Ahmad mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu pilar utama perekonomian di DIY. Mereka harus diberikan pendampingan agar naik kelas dan usahanya bisa berkembang. 

“UMKM ini butuh pendampingan agar produk yang dihasilkan bisa masuk pasar dan dikenal masyarakat luas,” kata Anggota DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad saat menghadiri UMKM Cah Enom Expo 2023 di Kopi Sawah Kulonprogo, Minggu (29/1/2023). 

Kegiatan ini diisi dengan bazar produk UMKM, pameran produk dan juga lomba mewarnai untuk anak-anak. Selain itu juga digelar dialog dengan para pelaku UMKM untuk merumuskan langkah dalam mengembangkan UMKM Kulonprogo lebih baik. 

Menurut Lilik, selama ini pelaku UMKM tidak banyak memiliki kepercayaan diri. Hal ini tidak lepas dari keterbatasan permodalan dan kemampuan. Sementara dari sisi permodalan mereka juga mengalami keterbatasan untuk mengakses utang di bank. 

“Mereka ini perlu diberikan pendampingan, skill sampai managemen pengelolaan keuangan,” ujar politisi Partai Golkar ini. 

Masalah modal sebenarnya bisa diatasi dengan hadirnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan bank daerah maupun bank nasional. Dengan agunan yang ringan, pelaku UMKM bisa mengajukan kredit hingga Rp25 juta. 

“Kulonprogo ini menarik karena pemerintah telah memberikan subsidi bunga, sehingga bunga kredit di Bank Kulonprogo lebih kecil,” ujarnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network