Para relawan mengevakuasi warga lereng Merapi, ketika terjadi erupsi pada 10 Maret lalu. (Foto: MNC Group/Erfan Erlin)

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan barak yang lebih besar untuk menampung pengungsi. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi yang berpotensi lebih besar.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan, pihaknya mulai menyiapkan skenario besar untuk erupsi Merapi jika terjadi lebih besar lagi. Salah satunya adalah dengan menambah jumlah barak yang akan digunakan oleh para pengungsi ketika ada erupsi nanti.

"Kami mulai siapkan 40 unit barak pengungsian warga terdampak erupsi gunung Merapi," kata Makwan, Jumat (11/3/2022).

Makwan menuturkan penyiapan 40 barak di seluruh wilayah kapanewon lereng Merapi, menjadi skenario besar antisipasi erupsi Merapi. Namun demikian, pihaknya juga memiliki skenario moderat, yakni menyesuaikan dengam skenario yang sudah disiapkan BPPTKG, bahwa radius bahaya berada di jarak 9 Kilometer.

Ia menandaskan pihaknya memang harus menyiapkan di luar radius bahaya yang ditetapkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Karena mereka harus sangat siap menangani bencana erupsi Merapi.

"Yang lebih dari itu (9 kilometer) saja sudah kami siapkan,"  katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network