KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan bersinergi dengan TNI/Polri, Basarnas dalam menghadapi potensi bencana La Nina yang diprediksikan bakal mengguyur wilayah DIY. Polres Kulonprogo menyiagakan 297 personel untuk menghadapi musibah bencana.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, wilayah Kulonprogo rawan dengan bencana alam. Saat musim penghujan seperti ini di wilayah utara yang didominasi perbukitan rawan terjadi bencana tanah longsor. Sedangkan di selatan akan rawan banjir kiriman dari utara dan potensi angin rebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata Sutedjo, telah memprediksikan bakal terjadi Fenomena La Nina. Kondisi ini harus disikapi dengan menyiapkan sarana prasarana maupun personel dalam mengantisipasi maupun menangani ketika bencana terjadi.
“Sinergitas ini penting. Dan dalam apel ini semua terlibat dari polisi, TNI, Basarnas, Pol PP, BPBD, Tagana dan relawan harus siap menghadapi bencana,” kata Sutedjo, usai Apel Kesiapsiaagaan Bencana di Mapolres Kulonprogo, Jumat (05/11/2021).
Saat ini anggaran yang disiapkan dalam bencana sekitar Rp20 miliar. Meski dana tersedia, namun harapan tidak terjadi bencana dan anggaran masih tetap utuh. Masyarakat juga sudah dilatih mitigasi bencana untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Sebelumnya anggaran yang disiapkan Rp7 miliar dan sudah terpakai Rp5,4 miliar untuk penanganan Covid-19.
“Mudah-mudahan kami bisa melalui bencana ini dan tidak ada korban,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait