Sampah di TSP Piyungan hanya ditumpuk dan ditimbun. Lokasi ini dulunya lembah sekarang jadi bukit sampah. (Foto : Facebook Kang Yani Piyungan)

YOGYAKARTA,iNews.id - Warga Jogja diminta mengoptimalkan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta berharap sampah yang dibuang ke TPA Piyungan hanya sampah organik.

"Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi semakin berkurangnya kapasitas TPA Piyungan, meskipun saat ini TPA transisi yang juga berada di kompleks TPA Piyungan sudah mulai dioperasionalkan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto di Yogyakarta, Senin (31/10/2022).

Sugeng mengatakan, jika pemilahan sampah ini bisa dilakukan dengan baik, maka volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan tidak akan terlalu banyak karena hanya ada sampah organik saja.

Sugeng mengatakan, saat ini volume sampah yang diproduksi Kota Yogyakarta rata-rata 340-370 ton per hari dengan 56 persen di antaranya adalah sampah organik.

Sementara sampah anorganik diharapkan dapat dikelola di rumah tangga atau berhenti di bank sampah atau tersaring di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Nitikan 2 yang diupayakan beroperasi pada 2023.

“Apa bila sampah yang terbuang ke TPA Piyungan hanya sampah organik saja, maka usia TPA bisa lebih panjang karena sampah organik akan mudah terurai,” katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network