KULONPROGO, iNews.id- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo memastikan tidak akan mengurangi atau mengalihfungsikan tempat tidur pasien positif Corona. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Saat ini total tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang dan tujuh rumah sakit swasta sebanyak 121 tempat tidur. "Kemudian, RSUD Wates juga sudah menambah 30 tempat tidur untuk pasien Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati, Sabtu (6/11/2021).
Selain itu, hingga saat ini tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulonprogo belum dialihfungsikan. "Kami akan memantau perkembangan dari kasusnya," kata Baning.
Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulonprogo, yakni 1,80 persen dan keterisian antrean/IGD 1,80 persen.
Total kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulonprogo sebanyak 121 tempat tidur, dengan rincian RSUD Wates dari 72 tempat tidur hanya terisi dua pasien, RSUD Nyi Ageng Serang dari 39 tempat tidur nihil pasien, tujuh rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 37 tempat tidur nihil pasien.
"Mayoritas pasien Covid-19 yang ditemukan adalah kontak erat kasus sebelumnya," katanya.
Dia mengatakan berdasarkan prediksi beberapa ahli kesehatan, apabila masyarakat tidak patuh pada arahan pemerintah menaati protokol kesehatan dan berpergian pada libur akhir tahun, kemungkinan kasus Covid-19 akan meningkat kembali pada akhir Januari atau awal Februari.
"Kami tidak mengalihfungsikan tempat tidur pasien Covid-19 sampai kasus Covid-19 benar-benar sudah terkendali," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait