BANTUL, iNews.id - Untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Bantul mulai melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi. Bantul mendapatkan alokasi 300 dosis vaksin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo mengatakan jatah 300 dosis vakin itu akan disebar di lima kecamatan yang aman dari PMK
Dia menyebutkan, lima kecamatan yang merupakan zona hijau atau belum ada penyebaran kasus PMK pada hewan ternak tersebut antara lain di wilayah Kecamatan Srandakan, Pajangan, Kasihan, Pandak dan Sanden.
"Jadi, untuk yang 300 dosis vaksin PMK ini kami tempatkan di wilayah Bantul barat yang Alhamdulillah kondisinya hijau, tapi tidak sampai Kecamatan Sedayu, karena Sedayu warnanya (zona) orange, orange itu antara hijau dan merah," katanya
saat peluncuran vaksinasi PMK di Desa Poncosari, Srandakan, Bantul, Rabu (29/6/2022).
Dalam melakukan vaksinasi ternak sapi antisipasi wabah PMK tersebut secara perdana dilakukan oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dengan bantuan dokter hewan dari pusat kesehatan hewan (puskeswan) setempat.
Ia mengatakan bahwa populasi sapi di Kabupaten Bantul hampir mencapai 73.000ekor, sementara populasi ternak kambing domba hampir 160.000 ekor, sehingga kalau diprosentase vaksin PMK yang diberikan pemerintah itu masih terlalu kecil.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait