“(Semua rangkaian penemuan) ini menerangkan proses sejarah yang terjadi di Negev Utara, dengan pengenalan agama baru, yakni Agama Islam, dan pemerintahan dan budaya baru di wilayah tersebut,” ungkap IAA.
“(Peradaban Islam) ini secara bertahap didirikan, mewarisi Pemerintah Bizantium dan Agama Kristen sebelumnya yang menguasai tanah ini selama ratusan tahun,” kata badan itu lagi.
Menurut catatan sejarah, penaklukkan wilayah itu oleh kaum Muslim terjadi pada paruh pertama abad ketujuh.
IAA mengatakan, masjid-masjid yang ditemukan di Rahat akan tetap dipertahankan di lokasi mereka saat ini, baik sebagai monumen bersejarah maupun sebagai tempat shalat yang aktif.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait