Jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat yang bakal menambah kekuatan militer Israel. (foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Pasukan Amerika Serikat (AS) dimungkinkan menyerang Iran sebelum Presiden Donald Trump lengser. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pun tengah mempersiapkan diri dengan kemungkinan itu. Instruksi tersebut diungkap oleh seorang pejabat pertahanan Israel yang dikutip dari Russia Today, Kamis (26/11/2020).

Pemerintah Israel telah menginstruksikan IDF untuk menyusun rencana jika Trump memerintahkan serangan preemptive ke Iran.

Jurnalis Barak Ravid melaporkan kepada Axios, kemungkinan besar jika serangan tersebut akan menargetkan infrastruktur nuklir milik Teheran.

Persiapan yang diinstruksikan bukan hanya terkait operasi serangan, tetapi juga persiapan menangkal serangan balasan yang mungkin diprovokasi oleh Iran dengan menggunakan pejuang proksi di Suriah, Lebanon, dan Jalur Gaza.

Namun, laporan Ravid menyebut instruksi tersebut bukan hasil dari intelijen khusus melainkan sikap antisipatif "periode yang sangat sensitif" sebelum pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden pada 20 Januari 2021.

Laporan itu muncul hanya beberapa hari setelah stasiun televisi Israel, Channel 13 menyatakan bahwa Washington dan Tel Aviv berencana meningkatkan "operasi rahasia" terhadap Teheran pada hari-hari terakhir masa jabatan Trump. Namun, tidak disebutkan rincian tentang apa yang bisa dilakukan.

New York Times pada awal bulan ini menulis laporan yang menyebut Trump tengah mencari opsi untuk menyerang kemampuan nuklir Iran--yang dikatakan hampir pasti akan difokuskan pada fasilitas pengayaan uranium Natanz.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network