Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS). (Foto: armyrecognition.com)

WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat (AS) dituding ingin memperparah konflik di Ukraina. Ini menyusul pernyataan Pentagon tentang pasokan sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) negara yang tengah dilanda perang itu.

Duta Besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov mengatakan, tindakan Negeri Paman Sam itu justru menunjukkan kesiapan Washington DC untuk eskalasi dalam konflik Ukraina.

Kepala Kebijakan Pentagon Colin Kahl Pada Selasa (14/6/2022) mengatakan, pasukan Ukraina saat ini hampir merampungkan pelatihan HIMARS yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Inggris.

“Sangat mengkhawatirkan bahwa seorang pejabat senior Pentagon mengakui kemungkinan memperluas pasokan sistem (senjata) jarak jauh,” kata Antonov, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Rabu (15/6/2022). 

“Kata-kata seperti itu dapat dianggap sebagai niat Washington DC untuk melakukan eskalasi lebih lanjut. Ini hanya menegaskan bahwa Amerika tidak memiliki aspirasi untuk penyelesaian damai,” kata Antonov.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network