Lokasi tempat pembunuhan wartawan Rusia Darya Dugina. Intelijen AS meyakini Ukraina terlibat dalam pembununan ini. (Foto : Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyakini pemerintah Ukraina terlibat dalam pembunuhan wartawan Rusia. Korban bernama Darya Dugina adalah putri seorang nasionalis Rusia. 

Mengutip pernyataan dari pejabat yang tidak disebutkan namanya New York Times, Kamis (6/10/2022) menyebut soal keterlibatan Ukraina dalam pembunuhan ini. Namun hingga berita ini diturunkan, Reuters belum bisa memverifikasi laporan tersebut.

Menurut pejabat tersebut, bagian dari pemerintah Ukraina menyetujui serangan bom mobil di dekat Moskow pada Agustus yang menewaskan Darya Dugina. 

Amerika Serikat (AS) sendiri dipastikan tidak ambil bagian dalam serangan di Dugina dan tidak menyadarinya sebelumnya. Pejabat Amerika bahkan juga menegur pejabat Ukraina atas pembunuhan itu.

Setelah serangan itu, Ukraina membantah terlibat dalam pembunuhan. Namun Dinas Keamanan Federal Rusia menuduh Dinas Rahasia Ukraina berada di balik serangan mematikan ini.

The New York Times mengutip seorang penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengulangi penyangkalan Kiev berada di balik serangan itu. Podolyak tidak segera menanggapi permintaan dari Reuters untuk mengomentari laporan tersebut. 

Dugina merupakan seorang komentator berusia 29 tahun di saluran TV nasionalis Rusia. Dia tewas ketika alat peledak yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditanam di SUV-nya meledak pada malam 20 Agustus. Saat itu, dia tengah mengemudi di pinggiran Moskow. 

Baik dia dan ayahnya, yang merupakan filsuf, penulis dan ahli teori politik, sangat mendukung keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirim pasukan ke Ukraina.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network