Keesokan harinya, Ki Kerti menuju kandang gajah dan mengajaknya menuju sungai yang biasa digunakan oleh Ki Sapa Wira memandikan Ki Dwipangga. Sepanjang perjalanan Ki Kerti mengajak Kyai Dwipangga mengobrol, berbagai buah pun ia bawa sebagai bekal makan gajah itu.
Sesampainya di sungai, Ki Kerti Pejok melaksanakan tugasnya dengan mudah. Digosoknya seluruh bagian tubuh Kyai Dwipangga sampai bersih dan berkilap. Setelah itu mereka pulang ke keraton Mataram.
Setelah mengembalikan gajah ke kandang, Ki Kerti kemudian menemui Sapa Wira dan menanyakan apakah masih butuh bantuan. Saat itu dijawab untuk memandikan sekali lagi karena Sapa Wira masih demam. Sedangkan gajah harus dimandikan setiap hari.
Keesokan harinya, Ki Kerti Pejok kembali menjemput Kyai Dwipangga. Pagi itu langit tampak mendung, tetapi tidak menunjukkan akan turun hujan. Ia tidak tahu kalau di hulu sungai akan terjadi hujan deras. Sesampainya di sungai, ia sangat kecewa dan menggerutu karena airnya dangkal.
Ki Kerti kemudian mengajak gajah mencari sungai yang lebih dalam di bagian hilir sungai agar bisa dipakai untuk berendam.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait